"HOOOWAAAAAAAAAAAHKK!! AGHK! BANG!! BDRUKK!!"
410Please respect copyright.PENANA28IixzT6ZK
Mereka berdua tiba2 terlempar keluar dari sebuah cermin tua.
410Please respect copyright.PENANAe9NmUfIWBk
"Aduh!! MANUSIA KECIL!! KEJAM BANGET!—"
410Please respect copyright.PENANATnhTsg1Wbu
Bayi beruang seketika terdiam saat menyadari bangunan2 tinggi yang berada di depannya.
410Please respect copyright.PENANAyGqCDOyyUD
Dia lalu menoleh ke samping dan melihat Manusia kecil yang posisi terbalik di lantai, sang gadis membalas tatapan si beruang lalu melihat kearah bangunan2 itu dengan kagum.
410Please respect copyright.PENANAZ57l1HIrXW
Melihat wajah bahagianya, Bayi beruang pun menghampirinya dan manahan wajah sang gadis dengan jari2 kenyalnya.
410Please respect copyright.PENANA4Q0uWaV3tj
"Kita di mana?!"
Tanya sang beruang yang histeris, sang gadis lalu berdiri dan menunjuk ke arah bangunan2 penjakar langit itu.
410Please respect copyright.PENANA1fSYjFHtR4
"Kota, Di sana adalah kota, Vivi pernah melihatnya dengan mama"
Jawab sang gadis sambil menunjuk ke salah satu bangunan seperti menara besi yang tinggi.
410Please respect copyright.PENANA77s6msA8JZ
Bayi beruang pun terheran-heran.
"Bagaimana itu di buat? A-apa kita sudah jauh dari mereka?!"
410Please respect copyright.PENANAXslFKe6PKZ
Bayi beruang merasa ketakutan, pandangannya lalu tertuju ke dalam bangunan yang mereka datangi, lalu melihat bagian dalam yang besar namun sunyi dan tak ada satupun manusia.
410Please respect copyright.PENANAH1gJaC3hxY
Si gadis lalu menjawab pertanyaan si beruang.
"Bangunan itu sudah lama di buat oleh manusia, Mama bilang namanya Effiel atau afol? Vivi lupa, hehe"
410Please respect copyright.PENANA0zqyojNRrY
Sang gadis pun menoleh ke dalam bangunan dan menyentuh kacanya.
410Please respect copyright.PENANAy76PfOb78g
"Kayaknya tempat ini sudah terbangkalai, Aku yakin sekarang kita sudah aman, orang2 itu tidak akan mengejar kita"
410Please respect copyright.PENANAD72CSIX0lm
Balasnya sambil memeluk si beruang dengan lembut.
410Please respect copyright.PENANAOQ87wqg9zi
"Huwaahh Manusia kecil memang hebat"
Ujarnya dengan gembira sambil menjilat2 wajah sang gadis.
410Please respect copyright.PENANA2PoxapeAjk
"Kamu selalu memanggil aku manusia kecil, manusia kecil terus, aku kan punya nama, apa tidak bisa memanggil namaku?"
410Please respect copyright.PENANA3BQh8vfFfn
Bayi beruang pun terdiam dan menatap mata sang gadis.
410Please respect copyright.PENANAISl9B3QRyR
"Vivi? Apa hanya vivi saja?"
410Please respect copyright.PENANAepk57pxZf1
"Enggak, Vivi yang biasa mama panggil, nama asliku Victoria—"
410Please respect copyright.PENANAh488DlyQ8K
Sesaat Vivi mau menyebutkan marganya, dia tiba-tiba teringat dengan apa yang terjadi padanya sebelum berada di pegunungan.
410Please respect copyright.PENANAGSTfpck5wk
"Eh- Hanya Victoria saja sih"
Ujarnya sambil menggaruk kepalanya.
410Please respect copyright.PENANAMXl50f9qQC
"Nama beruang apa?"
Mendengar namanya di tanyakan, bayi beruang langsung menjenuh, Dia merasa sedih saat dia mengingat suara ibunya.
410Please respect copyright.PENANAs5qwokqcms
"..."
"Namaku tidak bisa di sebutkan oleh manusia... *"^#-&#>÷[-(#"
410Please respect copyright.PENANAUas3q9JPya
"??"
Vivi mendengar suaranya tapi kalimat terakhir sang beruang langsung membuat Vivi heran dengan kaca2 di belakang mereka yang bergetar.
410Please respect copyright.PENANAbyC3ND0TND
Vivi pun menatap sang beruang dengan cemberut.
"Hmmm, "^#-&#*÷[-(# kan? Dih Beruang bo—"
410Please respect copyright.PENANAKwoi5e3D4W
"GHAAA!! b-b-bagaimana ka-kamu bisa?! Ibu bilang manusia tidak akan ada yang bisa menyebutnya!?"
410Please respect copyright.PENANA29sCeVjSu8
Vivi pun terdiam mendalami kata-kata sang beruang, Vivi terlihat memahami perkataan tersebut dan tersenyum saja membalas pertanyaan si beruang.
410Please respect copyright.PENANACKPZoujQdX
"Pantas saja! Kamu bisa masuk ke wilayah mama dengan mudah, Semuanya masuk akal... Tapi bagaimana kamu tidak tau soal -Karma-?"
410Please respect copyright.PENANAweAAvZTc36
Tanya sang beruang lagi yang masih belum puas dengan identitasnya Vivi.
"Kamu sebenarnya apa?!!"
Tanya sang beruang sambil menahan wajanya vivi dengan tangannya yang lembut.
410Please respect copyright.PENANAqIitceiol7
"Aku rasa... Itu, aku pernah mati sekali hehe~"
410Please respect copyright.PENANAJwKZHnD7bq
"Gheeukh!"
Sang beruang langsung memundurkan langkahnya.
410Please respect copyright.PENANADX0ExJluiH
"Ja-jangan2 Zombie?"
Ujarnya sambil tergagap.
410Please respect copyright.PENANAURrywwAgBJ
Serentak Vivi mengelak perkataan sang beruang.
"Zombie dari mana!, jantung aku masih berdetak ya, noh rasa"
410Please respect copyright.PENANAAAjhujnBkX
Balas Vivi sambil menarik tangan si beruang ke dadanya.
*Dug! *Dug! *Dug!
410Please respect copyright.PENANAslkrjYfwSX
Setelah merasakan detak jantungnya vivi yang nornal, si beruang langsung keheranan.
410Please respect copyright.PENANAFauuJTaU4j
"Aku tidak paham, Atau memang ini tujuannya Ibu!!?... Vivi tidak masalah kalau aku ikut kamu kan?"
410Please respect copyright.PENANAJh59Dzjr3k
Mendengar permintaan si beruang, Wajahnya Vivi langsung bercahaya.
"Huwaah benarkah?!!"
410Please respect copyright.PENANAkyzHNTrvdt
Dia kegirangan, melompat2 sambil menggendong si beruang lalu berputar-putar dengannya.
410Please respect copyright.PENANAyj7DP2jzuU
"Ahaha Vivi selalu ingin punya teman"
Ujarnya dengan gembira, namun tak lama raut wajahnya berubah.
410Please respect copyright.PENANADArgy2QsmW
"Eum tapi bagaimana Vivi bisa membawa Kamu masuk ke kota? Orang2 malah akan ketakutan"
410Please respect copyright.PENANAoRtkLNAehu
Mendengar ketakutannya vivi, Si Beruang lalu turun dari gendongannya vivi dan berdiri di hadapannya.
"Itu gampang!"
410Please respect copyright.PENANA9XwwuEOyia
Balas sang beruang sambil mengangkat kedua tangannya, lalu dengan santai melompat ke dalam bayangannya Vivi.
410Please respect copyright.PENANAbQg9fCpU1l
"Eeeeeeh?!!"
Vivi terkejut saat melihat bayangannya menjadi seperti air sesaat Beruang menyeburkan dirinya.
410Please respect copyright.PENANACcAr7YX84X
"Wahh!!"
Dia dengan senang berputar-putar.
410Please respect copyright.PENANAwtDiahpdiR
"Vivi!! Jangan begitu! Aku pusing"
Teriak sang beruang.
410Please respect copyright.PENANAo943XSMsz6
"Ehehehe"
410Please respect copyright.PENANAe6t7HnH43q
......
410Please respect copyright.PENANA3UmJGwMjBY
Mereka berdua sudah berada di dalam mal, mereka masuk ke dalam melalui kaca yang di hancurkan oleh si Beruang.
410Please respect copyright.PENANA4HxRCXH7UK
Saat berada di dalam sana, Vivi mulai basa-basi.
410Please respect copyright.PENANA9VYenlKx4D
"Neh! Kalau namamu tidak bisa di dengar oleh manusia, dan berbahaya saat di sebut, apa itu berarti orang2 hanya akan menyahutmu Hey, Oy, Woy! gitu?"
410Please respect copyright.PENANAvRk2KcWKOs
Si Beruang yang berada di dalam bayangan Vivi pun hanya bisa terdiam menoleh ke arah lain.
410Please respect copyright.PENANAdQezVxr1kQ
"Hmmahaha jadi benar ya?"
410Please respect copyright.PENANAZwCuwGYiio
Dia lalu menuruni eskalator yang sudah off, dia mulai memikirkan sesuatu sambil menuruni anak tangga eskalator.
410Please respect copyright.PENANA6WDWyupTgc
Vivi: "Nahh! Bagaimana dengan Tina?"
410Please respect copyright.PENANARNNusBZZhH
Beruang: "Hey aku ini cowo tau"
410Please respect copyright.PENANAMKnz69j3hU
Vivi:"Hmm kalau begitu Tuna?"
410Please respect copyright.PENANAB0PSmEz9vU
Beruang: "Kamu pikir aku ikan?!"
410Please respect copyright.PENANAJmQfB9t3xr
Vivi pun terlihat merenung cukup lama, namun kemudian dia bisa menemukan nama yang cocok untuknya.
410Please respect copyright.PENANArFYbJ7oCGW
"Beemo bagaimana? Itu kan di ambil dari namamu juga kan, aku cuma ubah sedikit2 Ehehe"
410Please respect copyright.PENANACrWH8rhW8G
Sang beruang pun menyetujui pemberiannya Vivi.
410Please respect copyright.PENANAFNkc7ASsJu
"Hmm lumayan, oke lah"
410Please respect copyright.PENANAeknSIPEYmR
Dia pun bergembira sepanjang perjalanannya keluar dari gedung ini.
ns216.73.216.82da2