Rumah Tile memanglah sangat kecil, bentuk nya hanya sekitar 4 meter persegi, bahkan sepertinya jika hanya di lihat sepintas orang orang tidak akan tau kalau sebenarnya itu adalah sebuah rumah melainkan hanya seperti sebuah kanda hewan, namun demikian Tile tetap merasa bersyukur karena meskipun demikian keadaan tempat tinggalnya setidaknya bisa melindungi dia dari hujan dan dinginnya malam di tambah lagi dia juga hanya hidup sebatang kara. Di dalamnya tidak terdapat perabotan apapun kecuali sebuah ranjang kayu yang reot dan sebuah lemari berbahan plastik kecil.
Singkat cerita kini Tile & Rafatar sudah berada di gerbang rumah Nagita, mereka langsung bergegas masuk kedalam setelah pintu gerbang telah di bukakan oleh satpam rumah. Rafatar langsung mengajaknya masuk karena memang mamahnya sedang tidak ada dirumah
6326Please respect copyright.PENANASsoBxuIJQN
6326Please respect copyright.PENANADfjeNEqR3y
6326Please respect copyright.PENANAS18dpxe1n9
6326Please respect copyright.PENANAXfqAOZgMFw
R: langsung masuk aja le, gak ada orang kok soalnya mamah bilang dia sedang di luar, para ART juga palingan di ruangan mereka masing-masing.
6326Please respect copyright.PENANAval8Ec825B
T: oke tar, tapi beneran ini gak papa??
6326Please respect copyright.PENANAJInISmOMDO
R: beneran le, ini kan rumah aku.... Aku yang ngajak kamu kok....
6326Please respect copyright.PENANAHhoGkw8y0B
6326Please respect copyright.PENANAowthV82e34
6326Please respect copyright.PENANAQy9Wh0B6sa
6326Please respect copyright.PENANAA89bkU72f7
Baru saja beberapa langkah mereka memasuki rumah tiba tiba Nagita muncul mengaggetkan mereka berdua, apa lagi Tile yang langsung sedikit panik saat melihat wajah Nagita karena terbayang ulahnya yang tidak dapat dia kontrol ketika pertama kali datang kesini, dia takut ketahuan oleh Nagita maupun orang rumah Rafatar lainya.
6326Please respect copyright.PENANALmTe4cMZIh
6326Please respect copyright.PENANAYo7qFuBQ9Q
6326Please respect copyright.PENANApGSjlVnps5
N: udah pulang kamu nak??
6326Please respect copyright.PENANALpsGINQ4fK
R: eehhh mamah bikin kaget aja!! Loh bukannya mamah bilang mau ada keperluan di luar??
6326Please respect copyright.PENANAfP4WuZmDZp
N: iya tar, mamah emang habis keluar tapi udah kelar kok urusan mamah, ini mamah juga belum lama pulang....
6326Please respect copyright.PENANAWTdGSr9Qdf
N: oohh kirain mamah bakalan lama, yaudah mah aku sama Tile masuk dulu yaahh.... Yuk le....
6326Please respect copyright.PENANARxxLjE3eYi
T: eeehhh iya tante permisi....
6326Please respect copyright.PENANAKuZMNMyanf
6326Please respect copyright.PENANAyZOVhp3mp7
6326Please respect copyright.PENANA0IXvAhAf96
Tile begitu gugup waktu itu, dia benar-benar sangat panik meskipun Nagita tidak mengajaknya berbicara, akan tetapi....
6326Please respect copyright.PENANADnq1ptmaSV
6326Please respect copyright.PENANA2DrxRHQuAy
6326Please respect copyright.PENANAnAiTyBClAe
N: Tile.... Kamu....
6326Please respect copyright.PENANASIS7BAo39P
6326Please respect copyright.PENANAIMRctOdmJ9
6326Please respect copyright.PENANAHAYECUG9Ms
Ddeeegggg.... Sekujur tubuh Tile langsung kaku mendengar suara Nagita memanggilnya "mampuuusss aku" batin Tile....
6326Please respect copyright.PENANAKtpYoZJOhY
6326Please respect copyright.PENANA3RDKr2yUy4
6326Please respect copyright.PENANAr4QEWfT2Cl
T: iii iiiyya iyaahh Tante.... Kenapa??
6326Please respect copyright.PENANAlwT5oVS7lE
N: kenapa kenapa....
6326Please respect copyright.PENANAQrY0Ytq1aC
6326Please respect copyright.PENANAUxT0XOCdpK
6326Please respect copyright.PENANAeRNyc7myWR
6326Please respect copyright.PENANAwlbBi3aaJp
Jantung Tile benar benar serasa ingin copot saat itu
6326Please respect copyright.PENANAlH2NrzE266
6326Please respect copyright.PENANAZOwlpJncUI
6326Please respect copyright.PENANAp9f8Vozsnr
N: kamu gak usah panik gitu le.., kayak orang punya salah aja!!
6326Please respect copyright.PENANAnaFnpxWk6A
Nagita justru berkata sambil sedikit menyenggol ke arah yang mungkin hanya dirinya dan Tile yang tau sampai membuat dengkul Tile begitu lemas
6326Please respect copyright.PENANAVOg2y35BEI
6326Please respect copyright.PENANANFxqGwhJWv
6326Please respect copyright.PENANAIRKYMPDxZw
T: iyyaa maaf Tante.... Kkaa kaaalloo aa akuu punya salah....
6326Please respect copyright.PENANA2xkqOb5zWu
N: kamu punya salah apa emang??
6326Please respect copyright.PENANAFzZghzKj6q
6326Please respect copyright.PENANAIaUn17oZge
6326Please respect copyright.PENANAoYTa6ZGHit
Kembali perkataan Nagita semakin membuat Tile kian tersudut, bahkan tidak hanya dengkulnya saja yang di buat lemaa, kini lidah dan bibir Tile pun terasa kaku dan tak sanggup berkata apa apa selain pasrah dengan apapun yang akan terjadi....
6326Please respect copyright.PENANADsxtIRptqH
6326Please respect copyright.PENANA47lcRvD0jW
6326Please respect copyright.PENANA8pYnaFBeAT
N: udah kamu gak usah panik gitu, aku cuma mau minta maaf kok kalau kemarin kemarin sikapku agak cuek dan ketus sama kamu.....
6326Please respect copyright.PENANAsUTcUgOTLx
6326Please respect copyright.PENANA1UGVl21mjL
6326Please respect copyright.PENANAvbE0YXZahy
Ppllooonnng.... "Syukurlah" batin Tile langsung lega dan seketika itu pula langsung menghela nafas lega, karena yang dia takutkan tidak terjadi
6326Please respect copyright.PENANA56vbTRAxBt
6326Please respect copyright.PENANA7SS2RuaAsm
6326Please respect copyright.PENANAwnWciAmOHm
T: iyaahh tante, maafin aku juga yah tante....
6326Please respect copyright.PENANAK3ExSPPmsH
N: maaf kenapa le?? Emang beneran kamu punya salah??
6326Please respect copyright.PENANALahmWnvFTX
Nagita kembali mengintimidasi Tile dengan kalimatnya, namun kini Tile mencoba untuk lebih mengendalikan diri
6326Please respect copyright.PENANAQqIrfZJcwB
6326Please respect copyright.PENANABU9vJwDnz9
6326Please respect copyright.PENANAcEZDj0moEq
6326Please respect copyright.PENANAXTyH8t1IrE
T: iiyyaaa iiyaa maksudnya minta maaf kalau kemarin aku agak kurang sopan sama keluarga Tante....
6326Please respect copyright.PENANAWabZy59o7y
N: oohh yaudah gak papa, kamu gak ada salah kok.... Kirain kamu mau minta maaf karena hal lain
6326Please respect copyright.PENANAwR8gElvNOc
6326Please respect copyright.PENANALF2uSDrVQG
Lagi dan lagi Nagita terus mencoba mengintimidasi Tile, namun untungnya bagi Tile saat tiba-tiba saja Rafatar memotong pembicaraannya dengan Nagita....
6326Please respect copyright.PENANAYSydjZyVDH
6326Please respect copyright.PENANAyohr9F7RpU
6326Please respect copyright.PENANArRJbh9Gme2
R: udah ah maahh, aku sama Tile mau langsung main PS....
6326Please respect copyright.PENANA75UPNZIbBr
6326Please respect copyright.PENANAoqCGo880nv
6326Please respect copyright.PENANA92lXjVL5Ut
Sesampainya di ruang bermain Rafatar mereka berdua langsung asik bermain hingga berjam-jam, dan tiba-tiba seorang pembantu mengetuk pintu, Rafatar langsung membuka pintunya ternyata pembantu mereka di suruh Nagita untuk membuatkan minuman & juga cemilan, namun sebelum itu pembantu tersebut menanyakan dulu minuman apa yang di ingin Rafatar maupun Tile.
Singkatnya Rafatar ingin minum sirup hangat, sedangkan Tile hanya ikut Rafatar saja namun Tile lebih memilih sirup dingin, setelah itu sang pembantu kembali ke dapur guna membuat pesanan anak majikannya namun tiba-tiba Nagita mendatangi sang pembantu.
6326Please respect copyright.PENANAO1VwSfiWvx
6326Please respect copyright.PENANAXvdX5jb3Ft
6326Please respect copyright.PENANAoMvbAWM7dS
6326Please respect copyright.PENANA9stFZmzkvl
N: mereka mau minum apa katanya bi??
6326Please respect copyright.PENANAIjdzNb3iCN
P: eehhh ini non, den Rafatar minta sirup hangat, kalau temenya mau minum sirup dingin katanya.
6326Please respect copyright.PENANADDsYf8VrBp
N: oh.... Yaudah bi, sini aku aja yg bikin bibi tunggu aja di kamar sana, nantu kalau udah jadi aku panggil bibi buat anterin minumanya
6326Please respect copyright.PENANAXkaqewPRyU
P: eehhh gak usah non, ini tugas bibi....
6326Please respect copyright.PENANAXY0F7gMYPT
N: udahh gapapa bi, kan aku bikinin minuman buat anak sendiri sama temennya....
6326Please respect copyright.PENANAObn07RFJ0t
P: yaudah non maaf yaahh, kalau begitu bibi masuk kamar dulu yaahh, kalu udah selesai panggil aja....
6326Please respect copyright.PENANAbT8YGyx0Od
N: oke bi....
6326Please respect copyright.PENANA8O8wqSybuO
6326Please respect copyright.PENANAH0A9ts4U3w
6326Please respect copyright.PENANARm77umA2B5
6326Please respect copyright.PENANA7DGsXJImhq
6326Please respect copyright.PENANAVijJOBO7q8
6326Please respect copyright.PENANAgbUn9qnwzU
Beberapa saat kemudian sang pembantu telah kembali ke Rafatar dan Tile berada untuk menyerahkan minuman pesenan mereka, tanpa ba bi bu lagi Rafatar meminumnya begitu juga Tile
6326Please respect copyright.PENANA5KPmc501Ay
6326Please respect copyright.PENANAheZNdoyqUR
6326Please respect copyright.PENANAexIhK6jjFf
6326Please respect copyright.PENANAI0sPgnw7XJ
R: ssrruuppuuttttt.... Aaahhh enak banget sirup bikinan bibi.... Mantaapp....
6326Please respect copyright.PENANA4AwvMTHJcf
T: ssrruuuppp gglleekk gggglleeekkhh.... Aaahhh iya yaahh enak banget tar segeerr....
6326Please respect copyright.PENANA3UZMy1YGO6
P: minuman ini bukan bibi yang bikin den, tapi mamah aden yang bikin, katanya spesial buat aden dia yang bikin....
6326Please respect copyright.PENANAxH1591iPS0
T: heemmm, jadi kalo minuman aku bibi yang bikin yah bi??
6326Please respect copyright.PENANAFDkSEXouUP
P: enggak dek, minuman kamu juga mamahnya den Rafatar yang bikin kok....
6326Please respect copyright.PENANAijSDOLJZPW
T: Waaahh.... Mamah kamu hebat taarrr.... Hehehe....
6326Please respect copyright.PENANA9AVNSXNJhH
R: heheheh, yaudah bi kami mau lanjut main lagi yaahh....
6326Please respect copyright.PENANAZOAI5Y9oDi
P: yaudah silahkan den....
6326Please respect copyright.PENANAk0Tw1n3PRF
6326Please respect copyright.PENANA2vrZZjGU9e
6326Please respect copyright.PENANAckJKhlMTJi
6326Please respect copyright.PENANAd6QuvxZZtl
6326Please respect copyright.PENANAwuL8hYEhQn
Beberapa jam kemudian saat sedang asik main PS tiba tiba saja Tile langsung panas dingin, tenggorokanya malah jadi kering setelah minum Jus bikinan Nagita, duduknya pun jadi semakin tak nyaman karena entah mengapa kontolnya ngaceng dengan sendirinya, sampai akhirnya Tile bilang ke Rafatar kalau dia ingin pipis dulu padahal niatnya justru ingin coli dulu supaya bisa lanjut main PS dengan tenang.
Namun berbeda kali ini, saat dia melewati tempat jemuran Tile tidak berani mengambil celana dalam yang tergantung di antara jemuran keluarga Nagita, dia jadi kapok sendiri apalagi jika teringat ketika waktu dia datang tadi Nagita sepertinya telah memberikan sedikit "gertakan" sehingga meskipun begitu ngaceng dan horny, dia hanya berniat coli saja tanpa menggunakan celana dalam Nagita sebagai stimulusnya.
6326Please respect copyright.PENANAKm38qSP30R
Namun sial bagi Tile, bisa bisanya di dalam kamar mandi belakang ternyata tergantung celana dalam yang sama persis seperti saat dia mencuri celana dalam dari jemuran untuk dia gunakan coli, dia jadi begitu dilema apakah harus menggunakan celana dalam itu lagi atau hanya sekedar ngocok sambil memandangi saja celana dalam yang tergantung di kastok kamar mandi.
Semakin dia bertahan untuk tidak menggunakan celana dalam itu, semakin kuat dorongan iblis agar Tile mau mengambil celana dalam Nagita hingga beberapa saat coli akhirnya dia mengalah terhadap iblis yang menggoda dirinya, kini Tile langsung meraih celana dalam Nagita.
6326Please respect copyright.PENANAz1vt0zkPXM
Dan apes bagi Tile ternyata celana dalam itu bekas di pakai oleh sang pemilik yang tak lain tak bukan adalah Nagita aroma bekas memek dan anus Nagita begitu menyengat pada celana dalam itu sehingga membuat birahi Tile jadi semakin meledak ledak, semakin terangsang Tile saat menciumi celana dalam beraroma memek dan anus Nagita itu semakin jauh perbuatanya dia yang awalnya hanya menciumi saja kini malah menggunakan lidahnya untuk menjilati celana dalan itu, dia remas kuat sampai hanya segenggam tangan lalu langsung dia masukan kedalam mulut dan di kunyah guna bisa merasakan setidaknya sedikit rasa memek maupun anus Nagita yang tertinggal di celana dalam itu hingga sesaat kemudian muncraatt lah pejuh kental dan panas yang sangat banyak, seketika itu Tile langsung menadahi pejuhnya sendiri menggunakan tangan kiri, lalu di keluarkan celana dalam Nagita dari mulutnya, langsung dia balurkan seluruh pejuhnya pada celana dalam yang sebelumnya sudah basah kuyup oleh ludahnya.
Kemudian Tile kembali ke Rafatar dan bersikap biasa saja.... Namun demikian birahinya masih tetap menggebu-gebu membuatnya kebingungan atas apa yang terjadi pada dirinya.
6326Please respect copyright.PENANAIKA7czCoV7
6326Please respect copyright.PENANAlMr3mYJlJb
6326Please respect copyright.PENANABGIMPU0GrT
Di lain sisi, rupanya secara diam-diam ternyata saat membuatkan minuman untuk mereka Nagita mencampuri minuman untuk Tile dengan obat perangsang, jiwa binal Nagita langsung bangkit seketika saat kedatangan Tile kembali dirumahnya dia begitu menginginkan lagi pejuh orang asing melumuri celana dalamnya di tambah lagi suaminya sedang tidak dirumah dia jadi lebih leluasa lagi melakukan hal-hal mesum untuk mengekspresikan diri lebih bebas sehingga dengan beraninya dia melakukan hal tersebut yang tak sepantasnya di lakukan oleh wanita terhormat terhadap bocah remaja teman anaknya sendiri!
Kehadiran Tile sang bocah jalanan dalam kehidupan sekitar Nagita ternyata mampu membangkitkan sisi liar yang tersembunyi di dalam dirinya, mungkin seandainya waktu itu Nagita tak bermain dengan lumuran pejuh pada celana dalamnya pasti tidak akan membuat dirinya jadi tambah nekad seperti ini tapi mau bagaimana lagi sekarang sisi liar itu telah terbangun dari tidurnya.
Akan tetapi akal sehat Nagita sepertinya masih mengelak dan belum mengakui kekalahannya terhadap sisi liar Nagita dimana dia melakukan semua itu semata mata untuk memancing atau menjebak dan sekedar membuktikan saja siapa pelaku yang sudah mejuin jemuran celana dalamnya, tapi entahlah diapun malah dibuat bingung sendiri akhirnya di tambah lagi saat Nagita ingin ke dapur lagi dia melihat Tile baru saja keluar dari kamar mandi di bagian belakang rumah tepat dia memasang "UMPAN" celana dalamnya, saat Tile telah kembali keruang Rafatar Nagita langsung buru2 masuk kamar mandi tersebut dan benar saja apa yang dia takutkan ternyata terbukti, dimana dia melihat celana dalam kotornya yang dia letakkan di kamar mandi itu telah berlumuran pejuh, bahkan tidak hanya itu, saat dia ambil celana dalam itu ternyata benar2 basah dan membuat Nagita bertanya-tanya air apa yang membasahi celana dalamnya selain pejuh Tile??
6326Please respect copyright.PENANA2OqmriioQx
6326Please respect copyright.PENANAXHnUFnL4fh
6326Please respect copyright.PENANAsO6LfMANiL
Saat Nagita mendekatan celana dalamnya ke hidung tiba tiba "ddeeegggg ngiiiiiinng......." Layaknya orang yg sedang knock Nagita tak bisa bergerak dalam sepersekian detik saat hidungnya menghirup aroma celana dalamnya sendiri, aroma pejuh menyengat milik Tile dan juga bau yang baru lagi yaitu bau seperti jigong.... Yaaahhh Nagita yakin bau itu adalah jigong dia menduga sepertinya celana dalam itu habis di lumat dan di kunyah oleh Tile sebelum di semprot dengan pejuhnya.
Nagita yang niat awalnya ingin menjebak Tile kini malah di buat terangsang hingga membuatnya buru buru membawa celana dalamnya masuk kamar! Sesampainya di sana Nagita seperti orang linglung, entah ingin dia apakan celana dalam yang berlumuran pejuh dan juga liur tile, dia duduk di depan meja rias lalu meletakkannya kemudian hanya memandang lirih kearah celana dalam itu, semakin lama semakin bangkit birahi Nagita di buatnya hingga tanpa sadar dia sedang mengelus memek dan toketnya dari luar pakaian.
6326Please respect copyright.PENANAy30aqHp4tb
Entah bagaimana awalnya kini Nagita sudah berpindah ke ranjangnya sambil berbaring dan celana dalam itupun tak ketinggalan dia bawa, dengan tubuh panas dingin kini Nagita langsung melucuti bajunya sendiri dengan kedua tangan merangsang dirinya sendiri secara bergantian entah itu memainkan memek ataupun meremas toket serta mencubit pentilnya.
Saat birahinya semakin tak terkendali kini dia raih celana dalamnya sendiri di ciumi aroma pejuh dan liur Tile, karena hal itu Nagita sungguh merasakan kenikmatan meskipun hanya menggunakan jari!
Semakin melawan semakin terkikis akal sehatnya, dia yang awalnya tidak ingin mengulangi kebodohan yang pernah dia perbuat beberapa hari lalu kini justru di pecundangi oleh birahinya sendiri dan tiba tiba....
6326Please respect copyright.PENANAHpXYhH4bPl
6326Please respect copyright.PENANA96n7GbQs56
6326Please respect copyright.PENANATQdXYdlHwM
6326Please respect copyright.PENANAHgkMzoNpaT
"Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Eeemmmhhhh bau banget pejuh nya.... Ssrruuuppp sslluurrppp...."
6326Please respect copyright.PENANAQ6b3xODw6Y
6326Please respect copyright.PENANAxZwywVYIq8
Nagita Slavina sang artis papan atas kini tengah menjilati celana dalamnya sendiri yang basah oleh liur dan juga pejuh Tile, gilanya lagi seakan takut kehabisan pejuh Tile sebelum puas bermasturbasi, tanpa pikir panjang lagi Nagita langsung menempelkan celana dalam itu kewajah, dia oleskan keseluruhan baik itu pipi, bibir, hidung hingga keningnya!
6326Please respect copyright.PENANAzwAy9gQwyY
6326Please respect copyright.PENANAi4DhaPyhnH
"Aaahhhh bau pejuhnya sama.... Eemmhhss kayak waktu itu aahh.... Tapi sekarang gak cuma bau pejuh aja.... Kayaknya ada bau jigong juga...."
6326Please respect copyright.PENANAcbWdk3sxOb
6326Please respect copyright.PENANA5Z1Ief2qOW
6326Please respect copyright.PENANAuqFuUCC5yb
Nagita meracau seperti kesetanan, dia di buat kangen oleh Tile, tidak bahkan bukan Tile, melainkan pejuhnya saja Nagita telah di buat kangen! Ternyata sisi liar seorang wanita kelas atas sekalinya bangkit bisa sampai segila itu
6326Please respect copyright.PENANAJhwK1bxFbG
6326Please respect copyright.PENANAbh4XwtFbas
"Cccllookkksss ccllookk cccllookkksss ccllkkk.... Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Ssshhh ssrruuuppp aaammhhhsss aahh.."
6326Please respect copyright.PENANA8MTnIf5j6W
6326Please respect copyright.PENANAik5sS0Hro6
6326Please respect copyright.PENANAZFKZ3ljOCd
6326Please respect copyright.PENANAuW9p9IVJxV