Sudah seminggu aku duduk di kedai kopi milik John, memesan segelas kopi tapi nyari wifinya berjam-jam di depan laptop. Bukan sedang bekerja tapi, aku sedang mencoba menekuni dunia literasi yang sudah lama tidak kutekuni sekalian mengasah bakat menulis yang belum menyembul ke permukaan.184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnkjvb0AJl
"Kamu gak kerja?" tanya John sembari meletakkan es cappucinno pesananku di sebelah laptop warna silver milikku.184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5390h0Ihnr
"Enggak." Aku menyahut tanpa menoleh pria berperawakan tinggi berbadan atletis itu.184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfoIj3up6o
"Oh, iya. Lupa, kamu kan pengangguran elit yang berpendapatan tetap tapi tidak berpenghasilan." John menepuk jidatnya.184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1Do0iJs6k
"Hmm!" sahutku. 184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYic0UxPvt
Sepuluh jariku asik menari di atas papan ketik.184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiS6Fpem2zg
"Ngapain?" tanyanya kemudian.184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9G91FM0gT
"Sedang mengetik."184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjcPbYuQ8e
"Ganti cita-cita?"
"Iya."
"Kenapa kamu berniat jadi penulis?"
"Soalnya itu profesi menantang di negeri yang minat bacanya rendah," sahutku masih fokus pada layar.
"Memangnya di negara ini penulis itu profesi?" John melengkungkan bibir tipisnya.184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthzpz9dvW0
"Enggak. Enggak tahu juga." Aku mengela napas. Menyedot minumanku.184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VVmODnRor
"Tapi, kayaknya menulis itu bukan profesi. Bahkan di kolom KTP pun gak ada profesi itu." Aku melanjutkan.
"Terus, herannya lagi, ya. Pemerintah kan lagi menggadang-gadangkan literasi, ya. Tapi, kok malah penulis di negeri ini gak didukung, ya?" pikirku.
"Kenapa?" John memiringkan kepala.184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQd51f11iQ
"Udah royaltinya kecil, pajaknya gede. Kayak gak ada dukungan dari pemerintah gitu."184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM86ndzPlxH
"Kalau gitu kamu jangan jadi penulis!" Kalimat John tidak bisa kuterima. Biar bagaimanapun, ini adalah cita-citaku sejak SD. 184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7def0qHNe
"Dih, aku mau jadi penulis pokoknya!"184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdE4tHor3S
"Kalau gitu, kamu akan miskin, hidup cuma dari royalti kecil. Mau hidup kayak gitu?"
"Enggak!"
"Ya udah. Sebaiknya, pikirkan lagi kalau mau jadi penulis. Apalagi di negeri ini."
John melenggang ke balik konter. Namun, dia ada benarnya juga. Seketika, jari yang sudah siap mengetik lagi berhenti di atas papan ketik. 184Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhWKEVMPkc
Mimpiku untuk menjadi penulis kuurungkan.
and then Add to home screen.