Grup Line:813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRtFB4hqeV
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAUx1BWbZM
Trea, Noel813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfcLPhS9q3
Noel: Selamat Pagi semua. Maafkan aku terlambat memberitahu kalian. Kemarin malam bos memberitahuku bahwa hari ini karyawan penerjemah hanya bekerja setengah hari.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBe78RSprC
Trea: Apa? Benarkah?813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJLEKOEDQt
Noel: Aku benar-benar lupa memberitahu kalian. Maafkan aku.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLOy6iPlUd
Hane: Apa????? Wah, aku bisa menghabiskan waktu untuk jalan-jalan nanti.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡII2RjlIQ4w
Trea: Benar. Tapi, ada apa dengan bos?813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqmnHe18T0
Noel: Aku rasa karena ruangan tim penerjemah akan direnovasi. Itu kabar yang aku dengar belakangan ini.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhkUAk4Cqq
Hane: Oh ya? Aku malah tidak dengar. Tapi, baiklah. Ayo kita semangat saja. Apapun keadaannya.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmipYMgGSs
Noel: Benar. Semangat.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWK8v7cbNX4
Trea: Ayo semangat!813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKIf6Pw4rh
..813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkiNKOlrl8
"Dari siapa itu?" suara Jed benar-benar mengagetkanku. Jed mendongakkan kepalanya kedepan tepat kesebelah kepalaku.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkM8lGMB4us
"Uhhh! Ka... Kamu sudah bangun?" ucapku sedikit gugup.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8dWALM41h
"Aku tanya dari siapa?" suaranya semakin meninggi memandang wajahku dari samping.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWCPFSPEyG
"Oh.. Ini grup line penerjemah.. Ada apa?" aku hanya bisa melirikkan mataku kesamping. Aku benar-benar tidak sanggup melihat wajahnya yang tampan walaupun setelah bangun dari tidur nyenyaknya.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkKbYP8HV0
"Baiklah." Jed memelukku dari arah belakang, sesekali mencium leherku. Seakan ia berusaha menunjukkan sikap kasih sayang yang sebenarnya untukku.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCAea4SWhk
"Woh!!! Ini membuatku geli. Mandilah dulu, aku sudah menyiapkan pakaianmu. Jadi bersiaplah. Aku akan membuatkan sarapan." kataku berusaha melepaskan pelukannya. Aku senang dengan sikapnya seperti ini padaku.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLy0rPlZ6Uc
"Pakaian? Darimana kamu mendapat pakaianku?" tanyanya masih tidak melepaskan pelukannya juga. Jed masih berusaha membuatku merasakan geli.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iZv6gvesW
"Aku membelinya online. Cepat sana..." jawabku cepat dan berusaha mendorongnya sekuat tenaga.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFT5wJrtzn3
"Haha... Jadilah kekasih yang perhatian Hane. Tapi, hanya untukku. Ingatlah.." Jed beranjak ke kamar mandi sambil melanjutkan kalimatnya.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRXTaGMVsX
"Hah! Ya, tentu saja Jed. Semua ini untukmu. Karena kamulah hidupku dahulu dan sekarang berubah. Aku akan membuatku bahagia dikehidupan ini. Aku akan berusaha apapun yang terbaik bagi kita." tersenyum.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoWggmpWsA
..813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASY8DDHnrH
"Hane.. Maukah kamu hidup bersamaku?" -Jed813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyBYisw17W
"Jed.. Aku adalah seorang perempuan yang dipandang sebelah mata oleh penduduk sini.." -Hane813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKh1xDDNKtz
"Lalu?" -Jed813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJIDBsTLBi
"Apa? Maksudku, bagaimana bisa kita akan bersama? Akan ada banyak orang yang menghalangi kita. Bagaimana dengan keluargamu? Jed, tidak... Aku tidak akan bisa. Aku tidak tahu apa masalah mereka! Apa aku salah dengan wajahku seperti ini? Hah!" -Hane813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9jLHF22PN
Greeeep!813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4cAGjGrb3
"Hane! Tenanglah! Aku yakin kamu bisa melewatinya. Ini bukan pertama kalinya aku melihatmu. Aku tahu dirimu sering dikucilkan. Saat itu aku tidak punya keberanian apapun. Tapi semakin aku melihatmu, aku tidak bisa melepaskan pandanganku kearah lain." -Jed813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGqcVmxhhw
"Apa?" -Hane813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNttmyzPSm
"Aku tahu apa yang telah terjadi padamu. Keluargaku juga tidak akan menyetujuinya. Tapi, apakah aku tidak boleh memilih jalanku sendiri? Apakah aku tidak punya hak mencari kebahagiaanku sendiri?" -Jed813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg98WJxxSw
"Jed..." -Hane813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEDMyE8vEj
"Aku bersedia mati untukmu. Aku tidak mau kehilanganmu.." -Jed813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlUl0M3ITP
"JED!! APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI?" -Sarra813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZXpZzGtsn
"Kakak? Ini..." -Jed813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fzOzrUByw
"Aku tahu! Tapi, aku tidak akan bisa menyelamatkan kalian jika ayah mengetahui ini." -Sarra813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJM6oxuKa4z
"Apa? Lepaskan aku Jed. Jangan lakukan hal bodoh untukku." -Hane813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYCS2JUzbk
"Pergilah ketempat lain, mereka akan melewati daerah ini untuk berpatroli. Aku tidak mau kalian terlibat masalah." -Sarra813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2qfjPgGTQ
"Kak..." -Jed813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLPS4leY5D
"PERGI!" -Sarra813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWjfNS7CeU
..813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSDjwBxIyz
"Han.. Han.." Jed mengoyangkan pundakku pelan.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92ybtnvmfZ
"Ah.. Maaf.. Si...lah....kan...." aku sedikit kaget dengan sentuhan lembutnya. Penampilannya membuatku sedikit gugup pagi ini.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sJBF1x29S
"Apa aku tampan?" melirikku dengan matanya yang tajam.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWq434kBbor
"Haha... Mimpi ini semakin lama semakin nyata." aku hanya menjawabnya dengan tertawa lega.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSwqKv65Ju
"Oh ya, hari ini aku antar bekerja ya. Jangan menolakku.." katanya sebelum memakan roti bakar yang aku buatkan tadi.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRieMHF3v1F
"Ehm.. Hari ini aku bekerja setengah hari saja, karena gedung kami akan direnovasi. Jadi kemungkinan pekerjaan akan kami kerjakan dirumah.." kataku tersenyum kearah kekasihku yang duduk tepat di depanku.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnomZs4enVr
"Benarkah? Bagaimana kalau kita jalan-jalan?" suara Jed terdengar meninggi dan sangat antusias.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEljo2ewghS
"Tidak. Mari kita urus tokomu." jawabku setengah serius sambil menyuap bubur kare yang aku buat.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLYo82SEaP
"Hah? Benarkah? Kamu mau?" Jed menatapku dengan memasang wajah tak percaya dengan apa yang aku katakan.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCovSMAJWM5
"Hm!" sahutku tersenyum.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlqAz1vYeV
..813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jtnXXLLPh
"Bagaimana keadaan Hane?" -Deran Gid813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHe2zVBVuO
"Dia baik. Bisakah aku meminta satu hal padamu?" -Venon Lois813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbJKlHf1RU
"Aku paham maksudmu. Aku mulai menyesali semua yang telah aku lakukan pada anak itu." -Deran Gid813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtMLW2Owz5
"Apa? Apa yang membuatmu berubah pikiran?" -Venon Lois813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPDdqjydfv
"Aku mulai merasa kesepian diusiaku sekarang. Aku menyadari semuanya salahku. Berhentilah sampai disini." -Deran Gid813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWMvdV1Rbm
"Berhenti? Benarkah?" -Venon Lois813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCms8LxkYE3
"Kejarlah Hane jika memang kamu mencintainya. Tapi, jangan membuatnya terluka lagi. Cukup aku saja yang sudah melukainya. Aku ingin melihatnya bahagia sekarang." -Deran Gid813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsXjaMGTgx
"Baiklah... Terima kasih! Hane... Bisakah kamu memberikan aku kesempatan lagi untuk memperbaiki kesalahanku? Aku sangat mencintaimu.." -Venon Lois813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5bNYZkY1U
..813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuS2SiCTCD9
"Hey, Han!" -Trea813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpOM4tVq2x
"Hay.. Selamat Pagi!" -Noel813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOgJKMoCq1
"Hallo.. Selamat bekerja untuk kalian.." -Jed813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9L67wEOmC
"Waaaaaah! Kalian semakin dekat rupanya." -Trea813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQZs4QHuvj
"Haha.. Tentu saja.. Ya.. Karena.. Dia adalah tunanganku jadi sudah seharusnya dia dekat denganku. Benarkan, Sayang!" -Jed813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSS3XiMVWB
"Hash!! Sial. Jangan sekarang Jed. Benar. Baiklah ayo kita masuk. Jed aku masuk sekarang. Sampai jumpa! Sayang.." -Hane813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomtdoQuePi
..813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILlLqzrGMo
"Hey. Tunggu. Ada apa disana?" Noel menunjuk ke arah depan ruangan Kepala Bidang Penerjemah.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJ7Dzjfhgy
"Benar.. Kenapa mereka berkumpul disana?" Trea mendongakkan kepalanya terus ingin tahu dengan situasi yang ada dihadapannya saat ini.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJko1GqPJTX
"Ah. Biarkan saja. Paling juga protes masalah penerbitan." aku menarik lengan baju Trea pelan.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSKFp2qFwe
"HANE!" tiba-tiba suara yang familiar terdengar dari arah belakangku. Membuat aku dan Trea menghentikan langkah kami menuju lift.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLwUStTPrQ
"....." aku menoleh ke arah suara itu berasal. Dengan sedikit kaget aku memandang wajah pemilik suara.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvJ6IY2yIx
"Venon? Ke... Kenapa dia ada disini?" Trea memegang lenganku dan wajahnya terlihat sedikit senang dan sedikit kaget.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqUGXvgWtP
"Tunggu, Hane. Berikan aku waktu sebentar.." Venon sepertinya sudah berlari 10kilometer untuk datang kemari. Nafasnya terengah dan masih mencoba untuk bisa bicara normal denganku.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvCYixputv
"Ada apa?" tanyaku sedikit acuh padanya. Kekesalanku belum juga hilang jika mengingat dengan apa yang sudah dia lakukan padaku.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVfwqKX7Rd
"Hane.. Ikut aku sebentar. Kita bicara di kafe." Venon bicara dengan lembut seperti biasanya. Dia memang memiliki sikap dan sifaf sangat lembut. Tapi kebohongannya saja yang membuatku sangat tidak nyaman dengannya.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡag5wuFkxTn
"Baiklah. Aku punya waktu 15menit sebelum jam kerja dimulai." kataku menatapnya tajam.813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZbEsV3tcJ
..813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6XHxc2RSe
"Silahkan.." -Venon813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlctHOiYRn
"Ada apa?" -Hane813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94V0b389y7
"Hane. Kemarin ayahmu menghubungiku lagi." -Venon813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmLoSTBkwu
"Ayah! Ayah! Haha.. Apa yang dia inginkan?" -Hane813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFNBOSipta
"Dia ingin kamu bahagia!" -Venon813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeiAKEakYqA
"Dia ingin kamu bahagia! Apa?" -Hane813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2l1ZwOAsM
"Ya. Dia mengatakan padaku, dia menyesal dengan semua yang sudah terjadi. Dia kesepian saat ini. Dan dia minta maaf dengan yang sudah dia lakukan terhadapmu." -Venon813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCd8F1XhBnv
"Ayah....." -Hane
..
"Han.. Hane.. Ada apa?" -Trea
"Hane. Apa yang terjadi padamu?" -Noel
"Ah.. Tidak. Aku tidak apa-apa. Mari bekerja lagi.." -Hane
"Benarkah? Apa yang sudah Venon katakan padamu?" -Trea
"Tidak ada. Hanya saja dia membuatku berpikir tentang masa lalu. Tapi aku baik-baik saja. Jangan khawatir.." -Hane
"Baiklah. Ceritakan padaku jika memang itu bisa membantumu. Ayo." -Trea
"Ya.." -Hane
..
"Ayahmu menyesali perbuatannya. Dia merasa dirinya kesepian. Tidak seharusnya dia menyiksamu dan ibumu dulu.." -Venon
"Lalu kenapa dia melakukannya pada kami? Apa alasannya? Katakan padaku!" -Hane
"Aku tidak berani menanyakan itu. Maafkan aku. Dia hanya mengatakan dirinya menyesali semuanya. Maafkan aku, aku akan mengatakan sesuatu yang tidak pernah kamu ketahui sebelumnya. Jadi dengarkanlah. Setelah itu apapun yang akan kamu lakukan terhadapku, aku bisa menerimanya." -Venon
"Apa maksudmu?" -Hane
"Aku adalah anak teman dari ayah kandungmu. Aku mengenal ayahmu sejak dia terlilit hutang pada ayahku. Aku sedikit membantunya agar dia bisa segera lepas dari pengawasan ayahku. Awalnya aku tidak percaya dia adalah orang yang baik. Tapi, setelah aku menyelidiki latar belakangnya aku juga sedikit kaget. Dia bersih dan tidak punya catatan kriminal." -Venon
"Benarkah?" -Hane
"Dia memang suka mabuk itu karena dia lelah dengan kenyataan bahwa dia tidak bisa membahagiakan anak dan istrinya. Dia bekerja dengan keraspun tidak akan cukup memenuhi segala yang diinginkan keluarganya. Tidak tidak pernah sekalipun ingin mengatakannya pada siapapun. Sampai akhirnya dia berpikir untuk menceraikan ibumu tapi dia tidak sanggup melakukannya karena ibumu adalah cintanya." -Venon
"....." -Hane
"Apalagi saat dia melihat Hane kecil. Dia akan menangis jika mengingat panggilan itu sampai saat ini. Dia memikirkan semuanya dengan matang. Dengan jalan menyiksa kalian adalah hal terbaik untuk kalian melupakannya dan berharap kalian bisa mencari kebahagiaan diluar. Ayahmu ingin kamu tidak melupakannya tapi dia tahu apa yang sudah diperbuatnya itu adalah melukai putrinya." -Venon
"Ayah....." -Hane
"Ambil ini. Aku merekam semua saat aku bersama ayahmu. Maafkan aku selama ini tidak bisa berterus terang padamu. Ayahmu hanya ingin melihat senyumanmu dari jauh. Dan.. Hanya ini yang bisa aku lakukan untuk membantunya gembira." -Venon
"Apa?" -Hane
"Baiklah. Aku pergi. Selamat bekerja." -Venon
..
"Hei. Sudah menungguku dari tadi?" aku tersenyum ke arah Jed yang sudah berdiri di depan pintu lobi.
"Hei. Aku baru saja sampai. Ayo pergi." Jed menggenggam tanganku dengan raut wajah gembira.
"Jed!" aku menahannya pelan.
"Ada apa?" Jed mulai memandangku dengan tatapan aneh.
"Aku ingin makan.." jawabku pelan.
"Hm.. Baiklah. Ayo kita makan dulu. Cepat masuk.." jawabnya pelan menahan tawanya.
..
Buddy Eat & Me
"Silahkan dipesan.." -Karyawan
"Terima kasih.." -Hane
"Baik sekali perempuan ini. Ringan baginya mengucapkan terima kasih dan maaf." -Jed
"Aku ingin pesan, Cumi Pedas, Ramen, Udang Telor, Sayap Cabai Hijau, 2 Nasi." -Hane
"O.... A.... Apa? Benarkah kamu memesan sebanyak itu?" -Jed
"Ya!" -Hane
"Apa-apaan ini. Bisakah kita menghabiskannya?" -Jed
"Ada aku.. Haha.." -Hane
"Hoh... Perempuan macam apa ini?" -Jed
"Hei. Aku tunanganmu. Jangan bicara begitu padaku." -Hane
"Baiklah.. Ada apa dengannya? Apakah dia stres?" -Jed
"Venon.. Apakah kamu bicara yang sebenarnya padaku? Jika benar, itu artinya aku menyia-nyiakan ketulusanmu hanya gara-gara kesalahpahamanku. Maafkan aku." -Hane
..
Ting
Venon Lois813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfutz4UfUz2
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡww5lMYWiWo
Bisakah kita berteman baik seperti dulu? Aku tidak akan memohon apapun darimu. Hane..
"Venon!"
Aku ingin menangis saat ini juga. Aku sudah menyalahkannya selama ini. Aku juga sudah membuatnya terluka. Bagaimana aku bisa berteman lagi? Sedangkan perasaanku tidak menentu sejak mendengar pernyataanmu.
..
"Han.. Ada apa?" suara Jed membuatku menghentikan lamunanku.
"Maaf. Aku sedikit memikirkan sesuatu Jed.." aku sedikit menunjukkan senyuman kepadanya.
"Katakanlah..." suara Jed sangat lembut untuk aku dengar sekarang. Itu membuatku ingin memeluknya.
"Kita makan dulu.. Ya.." jawabku sedikit tertawa untuk mencairkan suasana saat ini. Aku memandang Jed sesekali. Apa yang akan terjadi jika tahu apa yang aku pikirkan sekarang.
..
Ting
Ayah813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCafOWPRIRT
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifChLzln35
Hane, apakah kamu sibuk?
Hane Jeid813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7vQlvksfX
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuEmGVb1Ct
Tidak. Aku sedang perjalanan ke toko Jed. Ada apa Ayah?
Ayah813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYtUrF3lH3
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOU25tNrQg
Ayah akan mengajak mama berlibur. Ayah akan mampir ke tempatmu.
Hane Jeid813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCd2WAki85f
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGWIIhnVVH
Benarkah? Kapan akan berangkat?
Ayah813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnCBDkHgxx
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpWqvzFYh3
Ayah akan berangkat besok..
Hane Jeid813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9vlCntwJy
813Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzDJCR3OCz
Baiklah. Sampai jumpa..
..
"Siapa, Han?" -Jed
"Ayah.." -Hane
"Ada apa? Apa ada sesuatu?" -Jed
"Hm.. Ayah akan berlibur kesini Jed. Tapi dia tidak akan sendirian kali ini.." -Hane
"Lalu?" -Jed
"Ayah akan bersama mama.." -Hane
"Mama? Benarkah?" -Jed
"Apakah kamu senang?" -Hane
"Apa maksudmu? Bagaimana aku tidak senang dengan kedatangan orangtuamu.." -Jed
"Kak Sarra.." -Hane
"Apa?" -Jed
"Aku memikirkannya sekarang. Jed.." -Hane
"Sayang, aku tahu kakak.. Aku yakin dia tidak apa-apa dengan situasi ini. Dia sudah merelakan sejak lama." -Jed
"Jed..." -Hane
"Ssttt... Sudahlah..." -Jed
"....." -Hane
"....." -Jed
..
"Apa yang harus aku lakukan dengan flashdisk ini? Apakah ini kebenaran? Atau hanya rekayasa Venon?"
"Sayang.." -Jed
"Tunggu. Ikut aku sebentar.." -Hane
"Tapi... Bukankah kita akan ke toko?" -Jed
"Hanya sebentar....." -Hane
"Kemana?" -Jed
"Menemukan kebenaran. Ayo, berjalanlah dengan cepat.." -Hane
"Tunggu.." -Jed
..
The Truth 00
"Selamat Datang!" -Karyawan
"Selamat Siang. Aku bisa bertemu Noel?" -Hane
"Tunggu sebentar.." -Karyawan
"Hane.." -Noel
"Oh.. Noel.." -Hane
"Hai, Jed! Ada kalian kemari?" -Noel
"Ha... Hai, Noel! Kamu bekerja juga disini?" -Jed
"Iya. Ini adalah bisnis sampinganku. Hidup disini tidak murah, makanya aku pergunakan kemampuanku yang lain untuk menopang hidupku." -Noel
"Haha.. Benar.." -Jed
"Oh ya, ada apa?" -Noel
"Oh.." -Hane
"Kita ke ruangan saja. Silahkan.." -Noel
"Baiklah.." -Hane
"Silahkan duduk. Baiklah, Han.. Ada yang bisa aku bantu? Aku yakin ini bukan masalah sederhana sampai kamu datang kemari.." -Noel
"Hm.. Ini. Noel, aku ingin kamu mengecek apakah ini asli atau sudah di edit sebelumnya.." -Hane
"Hane. Kamu baik-baik saja?" -Noel
"Ya, aku baik.." -Hane
"Baiklah. Aku akan memeriksanya.." -Noel
"Sayang, ada apa ini?" -Jed
"Jed. Nanti kita akan lihat semuanya. Bersabarlah.." -Hane
"Kamu sedikit membuatku khawatir. Bagaimana aku bisa bersabar.. Kemarilah.." -Jed
"Terima kasih, Jed. Pelukan ini kadang membuatku tenang walaupun sebentar. Jed, aku semakin dekat dengan mimpiku di masa lalu. Perlahan rasanya kehidupanku mulai membaik. Berbanding terbalik dengan masa lalu yang aku alami. Apakah ini pertanda baik? Atau.." -Hane
"Cukup! Aku disini bersamamu.." -Jed
"Maaf sedikit lama. Rekaman ini asli, Han." -Noel
"Apa? Rekaman ini asli. Rekaman ini asli." -Hane
ns216.73.216.82da2
and then Add to home screen.