ANTARA SUKA & LUKA - Jarak, waktu & luka

Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YcbN5icoO

Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNc1HrfKpNi

Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ITTjyEHXZ

Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkK209Bl2U

Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka

memutuskan untuk ikut beristirahat.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1EZXNDlx2

"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis

tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITMV6Fg065

Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsA3DqRQY4k

"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRc3xrxwepr

"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwkMEfAyCx

Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWfNt2oPeI

"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67XSitbdzY

"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0p6GrbEu8

"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHDXryPMNN

"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5V9gF5lis

"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9CPxgKymJ

"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCjNMnuFie

Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcx02GSDWT

"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3S1LDzufk

"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIo0ePzCNf

"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9SdPVVDX0

"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIZ5tBEfdB

"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡun4s77OV2I

Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcl1FYupGH3

"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkspOv90fjZ

"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzLqUTCzhD

"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohZgbgwGuG

"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqRIeAVWns

Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvc18y4fGiS

"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtiecqbQKt

"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVK4S17e5V

"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIxLt8q8re

"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNdpnLKbpX

Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohCUKS6HqT

"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvaKFg7mOB

"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlu9o0eIAN

"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyd5gkrZupQ

"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1LbRoCYSF

"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzUgOExRLn

Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsUx8jbR35

Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaMHOEICDW

Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOffeypmUqX

"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldAGpkJHv8

Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnG2PbJ8jc

"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlidbvJBmrZ

"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlQwL5YzUH

"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88iAjnzFTO

"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wXEJxTHiu

"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFjFrIeXCm

"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2WWskRPmg

"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSvOt89Lec

"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UhDMiATDa

"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWwxkJSIJs

"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRajphjSGJO

"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5BEgDUd2L

"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3wZbVjtVv

Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjHlwRl8ni

Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuwQ0S14O7

"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.

Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuf65YdKF7X

"Kenapa ada apa?" Tanya Astra

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfOC5lzS1u

"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtl5Nms5YY3

"Sama-Sama" Ucap Rangga.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNDeO98wWy

"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPZbfLs1Xy

"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.

Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj44nRi4C9P

"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTkUeryNru

Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEw3yspYhpf

"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIOACWrBvp

"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FeI4sBwF9

"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPoNoFXFKt

"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyWqcQVJij

"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZGfsJH3wc

"Kenapa?"

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURgsSkutnr

"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RTEWWHmIZ

"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrt6xASL8OZ

Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4YBDqpCvb

"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5PizdhPa0

"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUe7DWh0MWj

"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH8ogbYK0q

1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYx1wJCRKz
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjaWjyeNFN
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFskWGzyUe
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh23QTaEPc0
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9NsMmtLiU
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAIXdgQ3tI
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ019vNIxEb3
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KPhogbgR3
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vU1MrgboA
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WMzdvdsrr
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyDxW4A1gg
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkKGWMGc9B
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkkut4iIbL
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CgREdevZH
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNrxk73zzl
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyt1vsvzeb
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIw18gawy0P
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOGPsOKhjh
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJ69votrQh
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7t13XnwG0
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVJ50YMH4E
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZpLbaPuFW
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30MsOMxWj5
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVBYShQ65o
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezugtDtcJK
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxolaMdDQl8
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFxU5m0hiI
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGDFLG0xma
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbVllDrxAr
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViqU8OH759
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkLOIm6KJO
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9YXl6pfIC
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sdFBFyonU
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxafF1hurv
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsQcDrRq5F
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yv8ZjAoHr
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnztZWLLBcE
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjzkfzlokx
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZbsmx9GtO
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9EzrN2oZS
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeTpE3Jzyr
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KadAPrmKd
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkRkQAnZia
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zYEmLF0hU
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVe8vvVLzC
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6Yx1kxuWj
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EUpp5TiYR
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AnGN9eWUc
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDUaYCTLWg
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBQtKsSw0q
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwJKcJJchB
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEg342mbkM
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlSnPscyZ9
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNExdMWF3P
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDDE0X3AJc
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NTxndOwS9
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4N81HPz1O
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8GHrJIw0t
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweisXQvrsa
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlO4leA8kh
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt193yohQWm
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnclkXtRSdU
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlOqc3HaWT
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLzEmaqo5q
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXJVTczGoO
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkrpMZGhhE
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq04nPYUP6v
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvaVSvgoCb
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSs006YF7oz
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PhbkZ1M9U
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCvCrc9ORg
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XCZpP7QRb
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEqlRXkeu3
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbFWvnXMZK
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoGQfCKz3q
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VMrqGfVij
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfRBocx3r8
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZ3m5aykoD
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnpN1BRDoH
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQFtnEfPZ2
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4FBnTnaVA
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iz4VukCME
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDb5DbIear
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZh3wnpkarz
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbFzDVIZvJ
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnV2DgVLYqz
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGBeF4hytS
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sm3DVhXmr
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2gZSFKbiW
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYUypMstR5
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvRqB82SU0
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUA0SSLk8sf
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwxml2UWlI
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFnAFENfXR
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkIbBINiLI
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyk7MEGJotQ
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSteGZufYtk
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQuTrivXwK
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJ9r8zG9Xp
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4G4KSzGJhL
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyR7q3QLRD8
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVO6m9kuNE
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaPvzEY7wn
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UzHDbXN3b
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4siHMbZv6A
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOE7ETQaoVg
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ItkfPn6JW
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHR3kb9nar
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8OOli64Eg
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswgz2JngYr
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVzPDYzOO6
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLHtBj6N5U
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwkrgOkAfb
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLM8x4qCIgz
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cX1w2lMH1
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyLsjUA0WC
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqiDBioUSV
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQREhV8vI6
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLQXzwOeqH
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xm1o6cDln
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmbM2P9f6L
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2LHJbxKtM
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFClQZUZJlf
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4xmN4veBJ
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmNCIyMnU1
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ICRzhPrsJ
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnbcTrclWd
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMXdHE1EPd
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnv7HaqV7SO
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPvop3Jh0r
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTDorcAh4K
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbLmwIrjks
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNQ0kkcGYJ
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy3VMm1zBG
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0d8kH6gbz
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgldM2ydrp3
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5MERKg6sC
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32IR9vAtrI
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wvunSQExI
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKRwJalXBt
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3B7RjKck2
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9cmNF9Ria
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeKW3jEith
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLoYqjjg0r
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWu372gH4o
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tyP6H2Jpn
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWtCM91uRh
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlNB57pyxr
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZCDT2lH9X
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqhq0bZV5S
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwgiEphERP
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPX8Qk5uG0l
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpqzj7dyG2
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZO0BYqvm10
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aBFeoN6uz
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6L4TNnToYV
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMcZGsNvEh
1387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ143gFPAYUz

•••

ns216.73.216.82da2

Reading Theme:

Font Size:

Line Spacing:

Paragraph Spacing:

Load the next issue automatically