Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1384Please respect copyright.PENANAYK6SvXajZn
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1384Please respect copyright.PENANAUxmh4pXMA3
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1384Please respect copyright.PENANA9aOFfXm5Kn
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1384Please respect copyright.PENANA1GXuoKxYsA
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1384Please respect copyright.PENANABcTiRlP0fv
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1384Please respect copyright.PENANADwWy0DLPrb
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1384Please respect copyright.PENANAJYq4hoiUBc
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1384Please respect copyright.PENANAy6U9t4XogM
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1384Please respect copyright.PENANA3z2U6UUx8w
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1384Please respect copyright.PENANABTj2Q9z7JY
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1384Please respect copyright.PENANAkxV5EpnQX7
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1384Please respect copyright.PENANAZK1oFu2QkI
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1384Please respect copyright.PENANAjVnSIxk6nw
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1384Please respect copyright.PENANAWLgOzE7kEg
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1384Please respect copyright.PENANA09nJUJ3kLO
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1384Please respect copyright.PENANAE2mqvz7pcz
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1384Please respect copyright.PENANARFCKTIrwJ0
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1384Please respect copyright.PENANAIZoHdT48i5
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1384Please respect copyright.PENANAdmfMqDqTkJ
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1384Please respect copyright.PENANAJqAFvoruGw
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1384Please respect copyright.PENANA2bCHik1dfW
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1384Please respect copyright.PENANAHBEjgdBp9G
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1384Please respect copyright.PENANARox8RcYFta
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1384Please respect copyright.PENANAzpmImr6uxA
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1384Please respect copyright.PENANAaenANqv4tJ
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1384Please respect copyright.PENANA8mLQP4UjDf
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1384Please respect copyright.PENANANJZcxZADjR
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1384Please respect copyright.PENANAKxMdXqxDMD
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1384Please respect copyright.PENANApc1V65HZpc
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1384Please respect copyright.PENANAbvnIeoo8zV
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1384Please respect copyright.PENANAluxgiP08Re
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1384Please respect copyright.PENANAfAKmoPobII
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1384Please respect copyright.PENANAtcco1cXxyS
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1384Please respect copyright.PENANA9r4ZKlHvsb
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1384Please respect copyright.PENANApb7ojAAsMl
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1384Please respect copyright.PENANAexzPh1hJ6K
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1384Please respect copyright.PENANAoSBX5MNrKD
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1384Please respect copyright.PENANA6HwFpXC040
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1384Please respect copyright.PENANAdilJjW7gMt
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1384Please respect copyright.PENANAnieJw4puxS
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1384Please respect copyright.PENANABNSDrsEonO
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1384Please respect copyright.PENANALbk6a2Ykak
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1384Please respect copyright.PENANAGmUCRAwh8C
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1384Please respect copyright.PENANAorSuuecGWE
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1384Please respect copyright.PENANA2d4nlLRzzH
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1384Please respect copyright.PENANADKo6Pzx4Ht
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1384Please respect copyright.PENANAc9QqpCoG9Y
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1384Please respect copyright.PENANAr9Rmxn2HrG
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1384Please respect copyright.PENANA0PRw7qmtdO
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1384Please respect copyright.PENANAUBPLIfwIuv
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1384Please respect copyright.PENANAvfkmwm67x1
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1384Please respect copyright.PENANAyR7JEVao00
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1384Please respect copyright.PENANAF2D44mLtzR
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1384Please respect copyright.PENANAkFxInlqfi0
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1384Please respect copyright.PENANAsfMeP4OKeh
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1384Please respect copyright.PENANAPsgTtpHIOa
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1384Please respect copyright.PENANAOXLmrZUcON
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1384Please respect copyright.PENANA2y9yTwo9EC
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1384Please respect copyright.PENANANFzmBq2giU
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1384Please respect copyright.PENANASIRoHOVNjB
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1384Please respect copyright.PENANAluGTkBZZ52
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1384Please respect copyright.PENANAsJ6fAG14xX
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1384Please respect copyright.PENANAiRxhUfUmej
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1384Please respect copyright.PENANAUNRKBjY1KH
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1384Please respect copyright.PENANAnU33SbOleC
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1384Please respect copyright.PENANAKeLyTxPfOB
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1384Please respect copyright.PENANAywlwvxTCnd
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1384Please respect copyright.PENANAQcGx1QP7WH
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1384Please respect copyright.PENANAxZy617prQO
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1384Please respect copyright.PENANAVEe6Mrvf8U
"Kenapa?"
1384Please respect copyright.PENANAa0NoKvOJuX
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1384Please respect copyright.PENANAK9dmi6nztG
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1384Please respect copyright.PENANAR4iCAwknld
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1384Please respect copyright.PENANAaCTqnLX8V8
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1384Please respect copyright.PENANAja5Csirzrl
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1384Please respect copyright.PENANAGwlGwUgmbt
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1384Please respect copyright.PENANAGWd1OT1q7a
1384Please respect copyright.PENANAD9lG2TERxy
1384Please respect copyright.PENANAgzcyaULsud
1384Please respect copyright.PENANAEYAWQgTUOW
1384Please respect copyright.PENANAYAFjen6M4Z
1384Please respect copyright.PENANAopQD08CODB
1384Please respect copyright.PENANApMk0un7n2S
1384Please respect copyright.PENANAYcOVmVNmab
1384Please respect copyright.PENANAoWZaVHhgGW
1384Please respect copyright.PENANAUEjwARJOE4
1384Please respect copyright.PENANARJrk6E5lbB
1384Please respect copyright.PENANA4AOckv5Syl
1384Please respect copyright.PENANAaYQyfadqWd
1384Please respect copyright.PENANAC9zMszgAFC
1384Please respect copyright.PENANAKRjlBH3gTf
1384Please respect copyright.PENANA6xHgYBsvce
1384Please respect copyright.PENANAIm5rKoiXqU
1384Please respect copyright.PENANAq5LmxVXbHM
1384Please respect copyright.PENANAppktZblC7u
1384Please respect copyright.PENANAVyxh2Yb3H7
1384Please respect copyright.PENANAapHelYRDLo
1384Please respect copyright.PENANANgXcERw3Bo
1384Please respect copyright.PENANAOxWiCMrPlK
1384Please respect copyright.PENANA4mroCiCIko
1384Please respect copyright.PENANA7fQyaPtG6U
1384Please respect copyright.PENANAJEBGkmCKKY
1384Please respect copyright.PENANAE1FcVpyhGa
1384Please respect copyright.PENANA8JWWCdI3UR
1384Please respect copyright.PENANA58AAg9zMhO
1384Please respect copyright.PENANAMfLnxHUUYQ
1384Please respect copyright.PENANAfZk4ivxj41
1384Please respect copyright.PENANAvfxcVtJWwc
1384Please respect copyright.PENANA8pE4lM5BG6
1384Please respect copyright.PENANAh4XfTFTSlu
1384Please respect copyright.PENANA0hBXkLQIzF
1384Please respect copyright.PENANAnraK98hMdm
1384Please respect copyright.PENANAG3uClC3Efk
1384Please respect copyright.PENANA1No9GG0Bcx
1384Please respect copyright.PENANAFoIb4aXVwu
1384Please respect copyright.PENANA8IKvQjfsrd
1384Please respect copyright.PENANAMsmhSgt3Ci
1384Please respect copyright.PENANABX0FSDdMQm
1384Please respect copyright.PENANAGtTDEXgwxR
1384Please respect copyright.PENANAtxlVkNyRDD
1384Please respect copyright.PENANAEuSpEPNTRi
1384Please respect copyright.PENANAq6EsMu7Fxb
1384Please respect copyright.PENANAP33rJZ7i2Y
1384Please respect copyright.PENANA1lfSjDHyNG
1384Please respect copyright.PENANAUp3tUT0x1c
1384Please respect copyright.PENANArsk2Jo3w1V
1384Please respect copyright.PENANAJNDKj6V3oM
1384Please respect copyright.PENANAHPjE0SDG3Z
1384Please respect copyright.PENANAkMhpvhloYo
1384Please respect copyright.PENANAeDCG3Cpb6f
1384Please respect copyright.PENANAYq5WkpQF5J
1384Please respect copyright.PENANAklBwZ5nWDX
1384Please respect copyright.PENANAB8thbsX4uN
1384Please respect copyright.PENANAPhw6lrN5rM
1384Please respect copyright.PENANApV7mFIYVTW
1384Please respect copyright.PENANAstFnLPiPC3
1384Please respect copyright.PENANAt8NZhJiC05
1384Please respect copyright.PENANAADjlFZ2Qoq
1384Please respect copyright.PENANAQ7RwxsrAeX
1384Please respect copyright.PENANA26AX2hDg1S
1384Please respect copyright.PENANAfUQRyt0vZo
1384Please respect copyright.PENANAbQfbwKKY1K
1384Please respect copyright.PENANATQBJPKxNKy
1384Please respect copyright.PENANArKikroFrZb
1384Please respect copyright.PENANAlDbzDuXLA1
1384Please respect copyright.PENANAl720vt10k1
1384Please respect copyright.PENANANnH79ep40d
1384Please respect copyright.PENANAAzet4hj18b
1384Please respect copyright.PENANA4hM4argSNa
1384Please respect copyright.PENANADUWcm1Coia
1384Please respect copyright.PENANA3twLzTVW3L
1384Please respect copyright.PENANAk7zTfytixy
1384Please respect copyright.PENANA6GmBZw0eji
1384Please respect copyright.PENANAeRait0m8JS
1384Please respect copyright.PENANAor8egS3bP6
1384Please respect copyright.PENANAPH2kQEsrJT
1384Please respect copyright.PENANAmhfGtysvnS
1384Please respect copyright.PENANAdSrWz2zqDy
1384Please respect copyright.PENANAT8UqEScY6E
1384Please respect copyright.PENANAMCFD2wDpDf
1384Please respect copyright.PENANA9qS6ID45yO
1384Please respect copyright.PENANAaLTW6eUueF
1384Please respect copyright.PENANANisvvy1vpf
1384Please respect copyright.PENANAhjnwtCWL68
1384Please respect copyright.PENANAPNZKTQ33ip
1384Please respect copyright.PENANA8MIDgDIoF7
1384Please respect copyright.PENANAnF2QJ381vr
1384Please respect copyright.PENANAOQOyv3vRFu
1384Please respect copyright.PENANAFKaq5GW5bT
1384Please respect copyright.PENANAXYADyqFvj9
1384Please respect copyright.PENANAHLOb3hpARV
1384Please respect copyright.PENANAlzruU2uIb3
1384Please respect copyright.PENANAlTQckEim5z
1384Please respect copyright.PENANAfZ4KTT8EVx
1384Please respect copyright.PENANA05Ynbif2le
1384Please respect copyright.PENANAf5n5NZTOQv
1384Please respect copyright.PENANAWii9Hsz9SD
1384Please respect copyright.PENANAhtdyZXLeHo
1384Please respect copyright.PENANAFLhxQmgGsE
1384Please respect copyright.PENANAaOvqDRE5y9
1384Please respect copyright.PENANAN2ohqSKXAq
1384Please respect copyright.PENANALXGyZ1x6EZ
1384Please respect copyright.PENANAtug0cFXBTp
1384Please respect copyright.PENANAzeH2zvjrqX
1384Please respect copyright.PENANAtEiJw3MHoO
1384Please respect copyright.PENANAdomkyk0tOp
1384Please respect copyright.PENANAg4Pz3VvyGs
1384Please respect copyright.PENANA59eLHgISkN
1384Please respect copyright.PENANAM3qV8BXsfY
1384Please respect copyright.PENANAcme81dsEtv
1384Please respect copyright.PENANAvda0kPxk1X
1384Please respect copyright.PENANAJzuN3Q4ch4
1384Please respect copyright.PENANA7veH3BcdJJ
1384Please respect copyright.PENANAEVkMRg12iL
1384Please respect copyright.PENANAobHAdgRxGg
1384Please respect copyright.PENANAUcVbdlR0mW
1384Please respect copyright.PENANAGsZ8FyAmg8
1384Please respect copyright.PENANASzaWLRTvZf
1384Please respect copyright.PENANAA5cKSYu7vC
1384Please respect copyright.PENANAjIAViGpn1K
1384Please respect copyright.PENANAyVEPMRghSD
1384Please respect copyright.PENANA5PVhCTdH59
1384Please respect copyright.PENANAFcJnVBhPXS
1384Please respect copyright.PENANAeho3nxsXJS
1384Please respect copyright.PENANACXJ5asS4c6
1384Please respect copyright.PENANABF1paQCe8D
1384Please respect copyright.PENANA8znJsmUMks
1384Please respect copyright.PENANATxeNljNPqv
1384Please respect copyright.PENANATnvnGfNv9g
1384Please respect copyright.PENANAiSV8NAGwfj
1384Please respect copyright.PENANAdWEgl5yxk8
1384Please respect copyright.PENANAoki3z6AYUO
1384Please respect copyright.PENANAhX8xZ7mD77
1384Please respect copyright.PENANA8tykzSeYS6
1384Please respect copyright.PENANACx2cYvJJPw
1384Please respect copyright.PENANABsKsKvlHMZ
1384Please respect copyright.PENANAm3zrXHVTSg
1384Please respect copyright.PENANAB4p5k5bQhZ
1384Please respect copyright.PENANAdThK6xJ5Zn
1384Please respect copyright.PENANA6racT0CAiB
1384Please respect copyright.PENANAVJHq76QlPG
1384Please respect copyright.PENANAZQVSUfFPyR
1384Please respect copyright.PENANAyd1LrQbyVY
1384Please respect copyright.PENANAbnQrD0oj7j
1384Please respect copyright.PENANAVnHPIX2SKk
1384Please respect copyright.PENANAZHDoseHslx
1384Please respect copyright.PENANALGmKCrEMlm
1384Please respect copyright.PENANAJz7G4H7n9P
1384Please respect copyright.PENANAvY8CJlUulF
1384Please respect copyright.PENANASZg5hvWj6d
1384Please respect copyright.PENANAYoTntlT59B
1384Please respect copyright.PENANAQFE1EQHSz9
1384Please respect copyright.PENANAZ5GWQk4mKv
1384Please respect copyright.PENANAJmpIOEDMUf
1384Please respect copyright.PENANAUU5YjWfOQZ
•••
ns216.73.216.82da2