Karena merasa dipermainkan, saya mulai emosi dan menjawab, “Disana siapa sich kalo nggak mo bilang lagi saya tutup teleponnya nih..!”16623Please respect copyright.PENANAvtqjU0LHj9
“Kok marah sich..? Nanti tante laporkan kamu lho dan nggak tante kasih kamu kenikmatan lagi.” kata lawan bicara saya lagi.16623Please respect copyright.PENANAH9KwJEx5rv
16623Please respect copyright.PENANAaIE4TQvRT2
Mendengar kata-katanya yang terakhir tadi, saya jadi teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu dan saya langsung menjawab lagi, “Oh, ini Tante Melinda yach..? Sori Tante gua lagi nggak mood nih… Tante sich main-main aja…”16623Please respect copyright.PENANA27joLrEJK9
Lalu Tante Melinda berkata “Nggak mood yach..? Jadi sama Tante juga nggak mood donk..? Tadinya16623Please respect copyright.PENANANAE8YI86ak
Tante mo ajak kamu ke rumah Tante nih, abisnya lagi sepi nih.., tapi nggak jadi deh..”16623Please respect copyright.PENANAwtXwn2Jbqc
Dengan cepat saya memotong, “Bentar dulu Tante, kalo Tante sich gua jadi mood lagi nih, emang teman saya (maksudnya anak Tante Melinda yang menjadi teman baik saya) nggak ada di rumah yach..?”16623Please respect copyright.PENANAWukNhIVAC8
“Kamu tenang aja deh… pokoknya dari sekarang (saat itu jam 12:30) sampe nanti sore jam 5 kita aman deh.., jadi datang nggak..?” tanya Tante Melinda.16623Please respect copyright.PENANAfPLuwsxq2Y
Tentu saja saya menjawab, “Jadi donk Tante.., bentar lagi saya ke sana Tante, Tante tunggu yach..!”16623Please respect copyright.PENANAdHBjN0J631
16623Please respect copyright.PENANAfWBvGmBCk5
Setelah itu, saya segera menutup teleponnya seperti tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Kemudian saya segera berlari ke kamar dan ganti baju, terus segera keluar rumah menuju rumah Tante Melinda, karena dari rumahku ke rumah Tante Melinda memerlukan waktu sekitar 15 menit jalan kaki. Karena ingin cepat tiba disana, maka saya naik angkot (angkutan umum perkotaan) saja.16623Please respect copyright.PENANAfxXLMKU0zm
16623Please respect copyright.PENANABWYKENJdqK
Sesampainya di rumah Tante Melinda, saya segera memutar ke belakang karena lewat pintu samping rumah Tante Melinda lebih aman dan sepi. Kemudian dengan perlahan saya mengetuk pintu dan terdengar Tante Melinda menjawab.16623Please respect copyright.PENANA3b13uVgSIp
16623Please respect copyright.PENANAsjjcNyz9Wz
“Iya, bentar…” lalu Tante Melinda membuka pintu dan mempersilakan saya masuk.16623Please respect copyright.PENANAVlLyqBkEno
Di depan saya, Tante Melinda berpakaian kaos oblong dan celana pendek putih. Berpenampilan seperti itu tentu saja sama dengan menampakkan BH dan CD-nya yang berwarna hitam secara sengaja kepada saya. Dalam pikiran saya mungkin Tante Melinda sengaja membuat saya terangsang, tetapi saya berusaha tetap tenang, yah.. stay cool deh pokoknya.16623Please respect copyright.PENANAUzGjpfD9IJ
16623Please respect copyright.PENANAannNtu4v7W
Setelah itu, Tante Melinda menyuruh saya mengikutinya dan saya pun berjalan. Tetapi begitu melihat pinggulnya yang bergoyang, saya tidak tahan lagi, segera saya menarik Tante Melinda dan menciumnya. Tante Melinda pun segera membalas ciumanku dan tangan saya segera bergerak untuk membuka bajunya.16623Please respect copyright.PENANApmQIdMOMY4
16623Please respect copyright.PENANAsACsbnrZbM
Bersamaan dengan itu, Tante Melinda berkata, “Jangan di sini donk sayang..!”16623Please respect copyright.PENANAO8ckEmsTKl
“Dimana Tante..?” tanya saya.16623Please respect copyright.PENANAJgkl7m4fvy
“Di kamar Tante aja…” kata Tante Melinda.16623Please respect copyright.PENANAg4ugm4k1qD
16623Please respect copyright.PENANA7omKQ2FTMS
Lalu saya pun segera menarik tangan Tante Melinda dan berkata, “Jadi, tunggu apa lagi Tante..?”16623Please respect copyright.PENANAHxkyRAlitQ
16623Please respect copyright.PENANAu2dujIXwnO
Setelah sampai di kamar Tante Melinda, saya segera merebahkannya. Di mata saya, Tante Melinda tampak sangat anggun dan mengairahkan. Dengan tidak membuang waktu lagi, saya segera menciumnya dan ciuman saya di balas Tante Melinda dengan hangat. Sementara itu tangan saya segera bergerak aktif untuk meremas buah dada Tante Melinda.16623Please respect copyright.PENANAIvnfb5MZux
16623Please respect copyright.PENANAPbuQpV0WkU
Tiba-tiba Tante Melinda mendorongku dan dengan terkejut saya bangkit, tetapi kemudian Tante Melinda segera menarikku dan naik di atas tubuhku sehingga posisi saya sekarang adalah Tante Melinda di atas tubuh saya. Saya segera mambuka baju Tante Melinda sehingga tampaklah buah dadanya yang masih dibungkus oleh BH hitamnya. Saat itu Tante Melinda menunduk sehingga sekarang buah dadanya tampak di depan mataku dengan sangat jelas.16623Please respect copyright.PENANAwbdSqDfj99
16623Please respect copyright.PENANANa05q1RrV9
Untuk menghemat waktu dan karena memang saya juga sudah sangat terangsang, maka saya segera melumat payudara Tante Melinda dan melepas BH hitamnya.16623Please respect copyright.PENANADRjJi3clFH
“Aduh enak sekali, ahhh… uh… sttt…” desahnya yang menandakan Tante Melinda sudah terangsang.16623Please respect copyright.PENANAut1OJefRXj
Karena sudah terangsang maka Tante Melinda segera melepas baju dan celana saya, sehingga saya hanya tinggal memakai CD saja. Kemudian saya berguling ke samping sehingga posisi saya sekarang di atas Tante Melinda, lalu saya segera merangkak turun dan melepas celananya sehingga tampaklah pemandangan di depan wajah saya sebuah surga kenikmatan yang masih terbungkus oleh kain hitam.
arrow_back
Hubungan terlarang dengan Mama Temanku
more_vert
-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
Sponsor
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
Hubungan terlarang dengan Mama Temanku
Author:
jokerdesa

ISSUE #2
EPS 2
LIKES 0
READS 16619
BOOKMARKS 64
campaign
Request update 0
Sponsor
Suggest Edits

Ad
Click to load the next chapter
X
After each update request, the author will receive a notification!
smartphone100 → Request update
X
Sponsor again
Click to login
Login first to show your name as a sponsor.
Thank you for supporting the story! :)
Please Login first.
×
Write down what you like about the story
×
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default
×
People Who Like This