Tanpa menunggu aba-aba darinya, saya langsung melepaskan CD-nya Tante Melinda dan tampaklah kemaluan Tante Melinda yang terawat dengan rapih. Sungguh sangat indah dan berbeda dengan yang pertama kali saya lihat dulu.13436Please respect copyright.PENANAKGqp9lxWUE
Dengan perlahan saya menjilati permukaan vaginanya dan Tante Melinda pun segera mengerang.13436Please respect copyright.PENANAVGgxrOg8Vx
13436Please respect copyright.PENANAxv42qXZTiv
“Aduh, nikmat sekali… sungguh… geli tapi… ahhh… uhhh… terus Endy…”13436Please respect copyright.PENANA5DQvSeyaeT
Segera saya menaikkan permainan saya sehingga tidak lama kemudian Tante Melinda pun menjerit.13436Please respect copyright.PENANAr8PpumWAYE
“Aduh saya sampai Ndyyy… segera keluar… ahhh…”13436Please respect copyright.PENANAbeXVfTxwnt
Lalu saya segera menghisap bijian di kemaluan Tante Melinda sehingga saat cairan kemaluan Tante Melinda keluar, segera saya hisap habis dan menelannya.13436Please respect copyright.PENANA4kjMI8BWty
Dalam sisa kenikmatannya, Tante Melinda berkata, “Endy… biarkan Tante Melinda istirahat yach..? Nanti Tante Melinda baru melanjutkannya kembali.”13436Please respect copyright.PENANAxsGNlebFFW
Saya segera menjawab, “Iya Tante…”13436Please respect copyright.PENANAjRXj9GJjz2
13436Please respect copyright.PENANAlPQtfaDhZB
Cerita Panas Tante Melinda Mama Temanku yang Binal – Setelah beristirahat 15 menit, Tante Melinda mulai bangkit dan segera melepas CD saya. Tampaklah kemaluan saya yang masih dalam posisi setengah tiang. Tante Melinda segera memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilatinya. Di dalam mulut Tante Melinda, kemaluanku segera mengeras hingga dalam posisi yang siap tempur. Tante Melinda sungguh sangat berpengalaman dalam menjilati kejantanan pria yang dengan cara menghisap dan kadang-kadang mengigitnya dengan perlahan. Hal ini membuatku sangat terangsang. Karena sudah tidak tahan lagi, maka saya segera menarik tubuh Tante Melinda ke atas dan dan membalikkannya.13436Please respect copyright.PENANAwADm4UMzv7
13436Please respect copyright.PENANA1OiAFjKvWD
“Tante Melinda, saya sudah tidak tahan lagi, sekarang saya masukkan yach Tante..?” tanya saya yang sudah merasa sangat terangsang.13436Please respect copyright.PENANAsdqO3gELiG
Tante Melinda menjawab, “Terserah kamu Ndyy.., tapi hati-hati yach soalnya punya tante udah lama nih nggak digunakan..”13436Please respect copyright.PENANAtx9CP5N0NC
Dengan pelan dan hati-hati saya mengarahkan kepala kemaluan saya ke dalam lubang kemaluan13436Please respect copyright.PENANAoqYxnoZ4nw
Tante. Kepala kemaluan saya mulai menyentuh bibir kemaluan Tante Melinda, lalu saya menekannya sehingga kepala kemaluan saya sudah terbenam ke dalamnya.13436Please respect copyright.PENANAQouXfqbp7p
13436Please respect copyright.PENANAYZFDunDOBh
Tante Melinda segera menjerit, “Aduh… sakit sekali… pelan-pelan Ndy…”Tetapi saya sudah tidak perduli lagi, saya segera melanjutkan aksi saya dengan menekan kemaluaan saya lebih dalam lagi dan kepala kemaluan saya juga mulai terasa perih karena ini adalah pertama kali saya melakukan hubungan intim. Saya tetap menekan batang kemaluan saya sehingga tidak lama kemudian, seluruh kemaluan saya sudah terbenam dalam kemaluan Tante Melinda.13436Please respect copyright.PENANAblOTRHhUBz
Tante Melinda lalu mengerang, “Aduh sakit sekali… biarkan tetap di dalam Endy, aduh… ahhh… ehmmm… uh…”13436Please respect copyright.PENANA6WT1CZzdOz
13436Please respect copyright.PENANApmufttr44c
Setelah terdiam hampir 5 menit, saya segera mengoyang pinggul saya dengan naik turun secara berirama dan Tante Melinda pun mengimbanginya dengan goyangan pinggulnya yang membuat saya merasa sangat keenakan.13436Please respect copyright.PENANAR6G5rcLECW
Tante Melinda tiba-tiba mengerang secara tidak jelas, “Aduh… sakit sekali, tapi enak sekali, terus Endy…”13436Please respect copyright.PENANAPwQIoH8irm
Saya sudah tidak memperdulikan Tante Melinda dan hanya terus memacu kemaluan saya untuk mencapai kenikmatan.13436Please respect copyright.PENANAc9YLFmLhDi
Tidak lama kemudian, setelah 8 menit, saya mendengar Tante Melinda menjerit kembali, “Aduh… saya sampai Ndyyy… akan segera keluar nih…”13436Please respect copyright.PENANAqjHLnKSwHd
13436Please respect copyright.PENANAbM3kJ603Hp
Saya menjawabnya, “Sebentar lagi Melinda, sebentar lagi… saya juga hampir sampai nih…”13436Please respect copyright.PENANAQUMrzYkbqc
Tidak lama, Tante Melinda tiba-tiba mengejang dan saya merasakan ada cairan hangat di dalam kemaluan Tante Melinda dan Tante Melinda mengerang lagi, “Aduh… ahhh… aku sampai Endy… nikmat sekali…”13436Please respect copyright.PENANAYZwWofer6G
Tidak sampai disitu, selang beberapa detik, saya merasa juga ada yang mendesak keluar dari kemaluan saya dan akan segera meledak.13436Please respect copyright.PENANAfJiORscOV5
Rupanya saya juga telah mencapai kenikmatan dunia dan saya menjerit, “Saya sampai Tante eh… ahhh… nikmat sekali”13436Please respect copyright.PENANAHB8wkSXCOn
13436Please respect copyright.PENANABpETBMAkn5
Lalu saya segera jatuh dan berbaring di samping tubuh Tante Melinda sambil merasakan sisa kenikmatan yang telah kami capai berdua. Setelah beristirahat, kami melakukannya lagi 3 kali dalam tempo yang cepat. Tante Melinda dan saya sama-sama mencapai puncak kenikmatan 3 kali.
arrow_back
Hubungan terlarang dengan Mama Temanku
more_vert
-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
Sponsor
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
Hubungan terlarang dengan Mama Temanku
Author:
jokerdesa

ISSUE #3
EPS 3
LIKES 0
READS 13432
BOOKMARKS 65
campaign
Request update 0
Sponsor
Suggest Edits

Ad
Click to load the next chapter
X
After each update request, the author will receive a notification!
smartphone100 → Request update
X
Sponsor again
Click to login
Login first to show your name as a sponsor.
Thank you for supporting the story! :)
Please Login first.
×
Write down what you like about the story
×
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default
×
People Who Like This